Wingardiem Leviosa

Hai.
Seperti pada judul, kali ini saya akan memperkenalkan pembaca pada sebuah brand lokal yang masuk dalam range 'Harga super Terjangkau', tapi kualitasnya cukup baik. Belakangan ini kosmetik lokal sedang mengalami perkembangan pesat, dimana munculnya brand-brand lokal baik yang masuk range 'Profesional', 'Daily', maupun  'Harga super terjangkau'. Karena saya seorang pecinta makeup lokal dengan harga super terjangkau, jadi saya cukup sering 'menyicip' produk di range terakhir tadi.

Brand yang akan kita bahas produk lipcreamnya kali ini adalah Casandra. Sebenarnya saya sudah mengenal brand ini sejak jaman kuliah (ketika sedang menyusun tugas akhir). Dulu, ketika saya baru mengenal makeup, Casandra adalah eyeliner pertama saya. Ya, bukan My D*rling, seperti kebanyakan orang gunakan pada saat pertama kali mencoba eyeliner. Eyeliner pertama saya adalah Casandra, dengan harga 11 ribu rupiah saja. Sebelum kita melangkah lebih jauh, biarkan saya menjelaskan. Casandra merupakan produsen lokal kosmetik Indonesia yang lokasi pabriknya ada di Tangerang. Mereka punya izin resmi untuk mengedarkan kosmetik mereka. Jadi, Casandra bukanlah merek abal-abal. Begitu :)

Ok, mari kita bahas produk lipcream dari Casandra ini. Nama produk ini adalah Lip Colorfix Cream. Lipcream ini terdiri dari 12 warna, dan yang akan saya bahas pada tulisan ini adalah shade No.4, Nude dan shade No. 10, Moccacino. Saya membeli kedua lipcream ini di official shop Casandra ketika salah satu market place sedang mengadakan diskon, sehingga saya mendapatkan lipcream ini dengan harga Rp. 24.000 saja (harga normal Rp. 35.000).

Kemasan dan Aplikator

Kemasan lipcream ini menyerupai salah satu brand yang beberapa tahun silam sempat booming dengan produk lipcreamnya, yaitu berbentuk tabung, dengan warna hitam dan tulisan informasi berwarna putih. Sebagai seseorang yang sering mendesain CV teman, saya merasa font untuk tulisan 'Lip Colorfix Cream' dan 'CASANDRA' kurang cocok dipadupadankan seperti pada kemasan. Namun, dari segi fungsional kemasan tidak ada masalah sama sekali. Aplikator berbentuk doe-foot seperti lipcream pada umumnya. Ukuran gagangnya lumayan panjang namun tidak menyulitkan pada saat pengaplikasiannya. Pada bagian bawah botol juga kita dapat melihat warna lipcream tersebut, sehingga kita tidak perlu melihat ke  bagian pantat botol untuk melihat keterangan warnanya.

Formula dan Pigmentasi

Formula dari lipcream ini bisa dibilang cukup cair, sehingga benar-benar terasa licin di bibir dan agak sulit untuk mengaplikasikannya. Bahkan untuk shade Nude, teksturnya hampir mirip seperti air karena pigmentasinya yang kurang baik dibanding shade Moccacino. Untuk shade Nude, perlu beberapa kali ulas untuk memberikan warna yang nyata pada bibir yang gelap seperti bibir saya. Namun apabila lipcream ini pudar, shade Moccacino akan meninggalkan stain merah seperti memakai liptint.


Mengingat produk ini memiliki tekstur yang cukup cair, maka membersihkannyapun tidak sesulit membersihkan lipcream pada umumnya. Jika lipcream pada umumnya butuh berkali-kali usapan dengan micellar water, lipcream ini hanya butuh 1-2 usapan saja.

Swatch

Untuk shade Nude, warnanya peach namun lebih cenderung ke pink. Sedangkan untuk shade Moccacino, shade ini merupakan perpaduan antara true-red dengan sedikit warna coklat, sehingga menghasilkan warna maroon yang cantik. Apabila keduanya dicampurkan, akan menghasilkan warna coral yang manis.

After all,

Dari kedua lipcream ini saya lebih menyukai ketika keduanya dicampurkan. Kedua shade ini juga sangat cocok apabila kita ingin membuat kreasi ombre lips. Kualitas lipcream ini menurut saya sangat pantas dengan harganya yang sangat terjangkau, malah sedikit melebihi ekspektasi untuk shade Mocaccino.

Sekian review dari saya, semoga berguna bagi pembaca sekalian! :)

Hai semuanyaa. 

Kali ini aku mau nulis sesuatu yang mainstream banget. Karena aku sedang berjuang untuk mendapatkan wajah yang spotless dan terhidrasi dengan baik, jadi sekarang aku mulai punya yang namanya skincare routines. Awal-awal aku mulai punya skincare routines adalah saat temenku juga mulai pake skincare juga 😂 (dasar anaknya latah). Dia pake skincare dokter dan memang mulai ada perubahan yang signifikan di wajahnya. Akupun begitu liat dia pakai skincare dokter sempet kepikiran mau pakai skincare dokter juga tapi pas aku tau harganya, aku meringis, aku tak sanggup ehehe. Jadi aku mulai riset (alias baca-baca review) via female daily, mulai dari cleanser, serum, mask, exfoliating yang bagus itu apa. Dalam perjalanan menemukan skincare yang aku pake sekarang, aku juga sempet jatuh bangun, ga cocok lah, breakout lah. Tapi aku percaya, pasti semua orang gini kok. 

Oke langsung aja deh my morning skincare routines. 

1. Bangun tidur aku akan langsung cuci muka pake sabun, sabun yang aku pake adalah Koji-san. Ini emang dikhususin buat yang punya masalah hiperpigmentasi, karena aku mau hilangin bekas jerawat, aku pake si Kojie-san ini. Kojie-san ini adalah produk Filipine, ga berbahaya kok, udah di jual dimana-mana, bahkan W*tson. Review singkat dari aku : Bau lemon yang sedikit kuat. Benar-benar menyerap minyak, dan efek mencerahkannya cukup terasa ketika minggu ke-3. Kalau di aku ga ada drama kulit kering banget yang sampe ngelupas gitu sih. Tapi lumayan ampuh buat ngatasin sunburn, adek aku dia punya sunburn yang cukup parah di area yang ga tertutup kerudung, dan yup, dalam 3 minggu sabun ini udah bisa menyamakan warna kulit yang belang. 

2. Lanjut pake toner dari Viva yang Green Tea. Dituang aja di kapas, lalu di tepuk-tepuk atau di swipe gitu. Review singkat : Toner ini cuma untuk memastikan aja kalo muka aku udah bersih setelah di cuci. Khasiatnya? Aku tidak merasakan perubahan signifikan, tapi dia juga ga bikin breakout atau gimana. 

3. Setelah itu aku akan pake pelembab dari Etude House yang Zero Sebum. Ini teksturnya gel gitu, cukup ringan dan cepat menyerap ke kulit. Cukup pake sedikit aja, diratain ke seluruh muka, dan bakalan muncul sensasi watery gitu. Review : Tekstur ringan, cepet nyerepnya. Kemampuan menahan minyaknya patut diacungin jempol. Aku cuma ngandelin ini aja tanpa pake bedak sama sekali dan hasilnya aku takjub, bisa nahan minyak 5-6 jam. Aku beli yang travel size 10gr di Shopee, harganya sekitar 20rban. 

Credit : http://www.etudehouse.com

4. Kalo ga lupa, aku akan pake lipbalm. Lip balm yang aku pake adalah Himalaya. Aku pilih ini karena aku suka kemasannya, bisa dipencet-pencet ehehe. 

Credit : http://www.himalayastore.com

Setelah itu aku akan mulai dengan makeup routine. 

1. Pertama aku akan pake primer. Primer yang aku pake itu antara Pixy Radiant Finish atau Monistat sih, ganti2an aja. Tapi biasanya kalo pake Pixy, aku akan skip step selanjutnya dan bakal langsung lipstick-an. Review Pixy ada disini dan review Monistat menyusul yaah. 

Credit : https://www.walgreens.com

2. Selanjutnya, ini kadang aku skip, kadang ngga. Se-moodnya aja hehe. Aku akan pake DD cream dari Wardah yang shade Natural. Aku pake ini karena aku suka warnanya dan kalau diblend dengan baik dia bakalan ngeratain warna kulit perfectly. Ini jadi senjata andalan aku banget kalo mau pergi yang kemungkinan ada sesi foto-fotonya. Emang coveragenya ga seberapa, bekas jerawat masih keliatan tapi okay banget lho, bikin kulit keliatan sehat. Oiya aku ngeblendnya pake sponge blender yang mereknya My Bud. Itu enak banget sih buat nge blend, rata dan subtle hasilnya. Murah juga sih, cocok banget buat pemula. 

Credit: Lazada

Credit : Tokopedia

Credit : https://www.tokopedia.com/

4. Step terakhir adalah lipstick-an, lipstick yang aku pake daily adalah Purbasari 81 atau Viva Matte shade Mocha. Pubasari reviewnya ada disini dan Viva reviewnya ada disini. Terkadang kalo lagi kesambet, pake Just Miss yang Desert Rose juga, reviewnya ada disini. Daily lipstick aku ga jauh-jauh dari tiga itu deh pokoknya hehe. 

after all the routines

Kalo pagi memang aku ga terlalu banyak pake skincare karena aku takut terlalu banyak skincare di pagi hari bakalan bikin muka aku kusem, karena ya muka aku emang gampang sumuk. Tapi aku percaya, the more you focus on good skincare, the less makeup you need. Skincare itu sama sekali ga perlu mahal, yang penting cocok di kulit kita, that's it. Aku pribadi lebih suka skincare lokal dan korea sih. Mereka berdua sama-sama bagus dan khasiatnya kerasa banget dikulit. Oiya kenapa aku skip bedakan, soalnya aku baru menyadari bahwa aku gabisa pake bedak dengan benar, entah itu cakey atau gimana. Jadi aku hanya mengandalkan moisturizer atau primer yang menahan minyak. Walaupun hasilnya bakalan agak dewy sih, tapi mending dari pada cakey huhu. Untuk night skincare routine bakalan aku share lain waktu yaa dan ini kayanya bakal lebih interesting sih soalnya lebih banyak produk yang aku pake hehe, terutama masker. 

Thanks for reading, semoga berfaedah. Have a nice day.

Welcome back to my blog.
Hai guys aku lagi seneng belajar makeup mata. Karena masih belajar, blending nya juga masih acak-acakan. Tapi aku mau review eyeshadow yang udah aku beli agak lama sekita satu tahun yang lalu. Esyeshadow keluarannya Just Miss yang seri palet 12 warna. Ini warnanya lebih ke earth tone sih, tapi kalau kata aku palete ini lengkap. Dan fall-outnya ga sebanyak yang seri 3 warna.

Kalau di webnya Just Miss, ini seri yang ES-218 yang nomor 05, dan ini harganya Rp. 29K. Dulu aku beli ini di Stroberi dengan harga 25K aja. Ini eyeshadow yang lumayan kepake banget, disamping eyesahdow quad ku yang Rivera. Eyeshadow yang Rivera itu mah emang multifungsi parah. Bisa buat contour sama highlit juga sekalian XD. Kalau palete ini kalau aku pingin bikin look yang bikin mata keliatan cling-cling.

Dan ini dia penampakan palet milikku. Haha, iya warna kiri atasnya pecah, dan bikin heboh sekotak makeup jadi glitter semua. Warna-warnanya lengkap mulai dari pearl, nude, rose gold, orange, sampe dark purple untuk bikin look ala-ala galaxy pun ada. Gila ya, 25ribu, 12 warna, warnanya selengkap ini. Walaupun emang ukuran perwarnanya kecil-kecil banget tapi yakin deh, ga bakal cepet abis, kecuali buat kamu-kamu yang suka pake eyeshadow untuk daily. 

Aku suka banget teksturnya saat dia udah nempel ke kulit apalagi warna-warna boldnya, ugh cakep pisan. Glitternya juga cantik, banyak tapi ga lebay, pokoknya suka sama glitternya. Ini juga gampang di baurkan. Teksturnya emang ga se-creamy eyesahdownya LA Girl yang Beauty Brick, tapi kemudahan untuk dibaurkannya mirip. Tapi falloutnya banyak. Jadi hati-hati ya, masuk ke mata bisa perih dan bleber. Kalau aku, kalau lagi eyeshadow ini mending beresin mata dulu sampe kelar, baru pake foundation. Soalnya kalo glitternya nempel-nempel di muka itu ganggu banget, apalagi kalo buat kondangan siang hari. Huft.

Kesimpulan :
[+] Murah meriah
[+] Warna dalam satu palet lumayan lengkap
[+] Teksturnya enak untuk di baurkan
[-] Menyerbuk, dan jejatuhan hehe
[-] Susah didapet, harus ke Stroberi ataupun ke webstorenya JustMiss

Repurchase : Hemm, kayanya ngga sih, ini aja belum tentu abis XD

 

Hello guys, welcome back to my blog. Jakarta hujan terus, sampe terkadang males mau pergi-pergi. Jadi suatu sore yang cerah, aku sama si Mas, nyobain makan di tempat makan korea yang lagi ngehits di kalangan anak muda Jakarta, Ojju. Ojju konsepnya K-food, lagu-lagu yang diputer juga K-pop -which is my daily music, sorry X) - dan tempatnya asik banget buat nongkrong. Karena tempatnya ngehits jadi kalau mau makan disana waiting listnya juga luar biasa. Aku dapet antrian nomor 104 lah. Ini semua demi nyobain menu mereka yang hits banget, yaitu Rolling Cheese.

Jadi tempat makan mereka itu dibagi 2 bagian, ada yang didalem. Didalem itu suasananya lebih cozy, di dindingnya ada mural ke-korea-an gitu. Sorry, aku gabisa fotoin soalnya aku dapet tempatnya diluar :( dan yang diluar itu ya lebih terbuka, bisa liat orang lalu lalang, belanja-belanji. Oiya Ojju ini ada dua lokasinya, satu di Kota Kasablanka, satu lagi di Gandaria City. Ini aku nyobanya yang di Kota Kasablanka.

Nah ini menu andalan mereka : Rollingg Cheese. Hampir setiap pengunjung yang ke Ojju itu nyobain menu ini. Jadi ini tuh ayam dengan bumbu spicy yang digulung dengan keju mozarella. Menu ini sebenernya cocok kalo misal kalian dateng kesananya banyakan, karena kalau mesen menu ini untuk berdua aja, kalian bakal kekenyangan X) 

Nah di setiap meja tuh ada kompor, untuk manasin makanannya. Jadi nanti mas-masnya atraksi gulung-gulung si mozarella di meja kita, yeay.

Ini menu lain yang aku pesen, Teobokki. Aku pesen teobokki karena aku teringat triplets hahah. Mereka kan suka teobokki sama fishcake. Aku baru sadar kenapa mereka suka teobokki ini, karena enak. Rasanya pedes, manis, seger. Enak banget, jinjja :( 

Ini menu yang bikin aku rebutan sama si Mas haha, karena sama-sama doyan. Kuahnya lho ga nahan banget. Nah selain ini, sebenernya ada lagi menu andalan mereka yaitu Budae-jigae tapi kita ngga nyobain soalnya mesen ini aja kita udah begah X)

Lagu yang mereka puter itu K-pop. Dan pas lagu GFriend diputer, aku nyanyi dengan sendirinya tanpa sadar. Entah kenapa pas aku dateng lagu GFriend diputer sampe 2 kali, Me Gustas Tu sama Rough. Kan jadinya otomatis nyanyi :( (FYI, aku ini suka banget sama GFriend, semua lagu di semua album mereka, aku suka, maafkan).

Pelayanannya juga enak sih disini. Mba-masnya ramah, masih pada muda-muda, ahey. Intinya sih tempat ini asik buat ketemuan sama temen lama, soalnya tempatnya punya konsep funky, dan cocok banget buat nongkrong. Soal harga juga standar, ga begitu mahal, ga begitu murah. Setimpal dengan apa yang kita makan kok. Untuk menu Rolling Cheese dibandrol seharga Rp. 99.000 untuk yang Wings, dan Rp. 139.000 untuk yang drumstick. Sedangkan untuk Teobokki sekitar Rp. 42.000.

Kesimpulan
[+] Harga sesuai dengan kualitas rasa
[+] Tempat nyaman dan cocok untuk kumpul dengan teman
[+] K-pop songs, yeah! X)
[-] Waiting List yang panjang.

Reccomended? Yes!

 

Hai guys, welcome back to my blog. Balik lagi nih dengan review kosme lokal. Kali ini dari barang yang udah lama aku simpen dan jarang banget aku pake. Tapi kepingin bikin reviewnya, soalnya aku kan belum pernah nulis review tentang blush on. Review kali ini datang dari merk legendaris khas Indonesia kecintaan kita semua (ngga semua juga sih hehe), Viva Cosmetics.

Aku mau sedikit cerita awal mula bisa beli blush on ini adalah karena aku mau wisuda. Dulu aku pas mau wisuda memang skill dandan aku masih minim, belum kenal banyak barang bagus didunia perkosmetikan. Akhirnya karena aku gamau pipiku merah-merah kaya abis ditampar, aku belilah blush dengan warna orange-coklat ini. Warnanya juga warm banget mengingat kulit aku kan lebih ke yellow-undertone jadi aku lebih milih blush yang warnanya warm gini. '

Nama : Viva Blush On Duo
Shade : 04. Orange - Brown
Harga : Rp. 25.700,- (on Viva Website)
Deskripsi : Blush On dengan kombinasi dua warna yang serasi dan mudah diaplikasikan. Membantu menyempurnakan bentuk wajah agar wajah tampak lebih segar.    

Kemasannya plastik yang lumayan kuat, ga ringkih seperti kemasan Viva Fin Touch yang mudah pecah kalau jatuh hehe. Kemasannya so-so lah,seperti kemasan Viva pada umumnya. Simple but too old-fashioned hehe. Tapi aku ga menuntut banyak kok, secara harga dari blush on ini sangat terjangkau, cuma 19k (saat aku beli, April 2016)

 

Maaf yaa, aplikatornya ilang. Ya pokoknya kalian tau lah aplikator blush on bawaan brand lokal hehe.

Warnanya cantik banget, pumpkin-choco. Blush ini bisa juga untuk shading, memanfaatkan warna coklatnya. Kalau mau bikin autumn look, blush ini layak banget untuk kamu coba. Mendukung banget untuk kesan warm look. Tapi, blush on ini pigmentasinya rendah, jadi blush ini kalau dipake akan berkesan sheer. Bagus sih untuk daily look, tapi kurang cocok untuk acara-acara. Mungkin memang begitulah blush ini dibuat, untuk natural look.

Untuk ketahanan blush ini ga bisa bertahan lama, sekitar 2 jam panas-panasan aja udah bisa bubar ini blush. Aku biasanya pake hanya warna orange nya saja, karena entah kenapa kalau dicampur dengan warna coklatnya, jatuhnya agak dekil di kulit aku, hehe. Tapi aku suka sekali dengan kesan warmnya. Oiya, blush ini memiliki sedikit shimmer atau glitter, yang ga terlalu nampak. Jadi cocok untuk day-makeup, bahkan cocok juga untuk digunakan harian. 

Summary : 

+ Cheap as always

+ Cocok untuk natural look

+ Shimmer yang ga terlalu besar

+ I love this warm color hehe

- Too powdery

- Kurang pigmented

- Not long lasting

                                                       
Nah itu sedikit review dari aku untuk Viva Blush On No. 4, ini memang barang lama sih tapi barang kali ada yang mau coba jadi bisa liat-liat review ini dulu. Semoga bermanfaat.

Hai guys, welcome back to my blog. Jadi kali ini aku mau ngomongin kosmetik lokal yang sedang naik daun dan layak banget untuk kamu coba. Mulai dari brand yang udah lawas, sampai brand yang baru-baru ini aja ngepop, muncul kepermukaan. Siapa aja mereka? Lets find out.

1. Mineral Botanica

Brand ini ngehits banget berkat SMLC yang jadi holy grail para gadis belia. Berangkat dari situ, mereka mulai memegang nama dan ngeluarin produk-produk lain yang ga kalah bagus kualitasnya. Mulai dari set brush, loose foundation, face mist dan masih banyak lagi. Mereka juga punya line skincare. Mineral Botanica menerapkan tagging “free-paraben” consmetics, natural ingredients. Harganya juga terjangkau banget buat kantong mahasiswa.

2. Wardah

Wardah merupakan brand yang mengusung konsep kosmetik halal. Brand ini satu line produksi dengan Emina dan Make Over. Lipstick seri matte nya banyak diburu sama kakak-kakak hits geulis masa kini. Banyak produk wardah yang cocok banget buat daily make up, terutama seri base nya seperti liquid foundie, BB cream, dan DD creamnya. Aku pernah coba ketiganya, and I love it. Ringan, menahan minyak berlebih, dan yang terpenting aman di kantong. Bener-bener menyelamatkan banget kalau kamu hanya butuh foundie yang bisa meratakan warna kulit. Wardah merupakan brand yang cukup rajin dalam mengadopsi trend kosmetika dunia. Mulai dari BB cream, Lip cream, dan lain sebagainya.

3. Sari Ayu.

Nah ini, brand kosmetik kesukaan Ibuku, haha. Brand ini bisa dikatakan pemain lama dalam ranah kosmetik di Indonesia. Produk yang dikeluarkan sudah ga terhitung banyaknya. Yang paling keren dari brand ini adalah eyeshadownya yang super-pigmented dan ngalahin brand-brand luar! Ga percaya? Kita lihat nanti :)
Dengan pilihan warna yang nusantara abis, plus pigmentasi yang juara, ga ada yang bisa ngalahin kualitas eyeshadownya Sari Ayu.

4. Make Over

Make Over merupakan line kosmetik professional milik PT. Paragon. Kalau menurut aku dia adalah kakaknya Emina dan Wardah, hehe. Brand ini banyak digunakan di acara-acara show TV karena memang kualitasnya untuk lini profesional MUA. Produknya yang ngehits udah ga terhitung, mulai dari Foundation, Lip matte, camouflage palet, sampe primernya. Aku pribadi suka banget sama foundienya Make Over, senjata ampuh untuk kondangan.

5. Emina

Walaupun aku memang belum pernah coba produknya Emina, tapi melihat antusiasme gadis-gadis belia terhadap produk ini, sepertinya brand ini layak dicoba. Apalagi brand ambassadornya si geulis Isyana, hehe. Emina mengincar pasar gadis remaja yang baru saja belajar make up, maka dari itu produk-produk yang mereka keluarkan ga jauh-jauh dari konsep playful.

6. Just Miss

Just Miss bisa dibilang pemain baru yang cukup sukses merebut hati para konsumen dengan lipstick matte seharga 15 ribu (dulu, sekarang jadi 17 ribu) yang ga kalah kualitasnya dengan lipstick yang harganya 2 kali lipatnya. Just Miss memang awalnya brand yang dianggap sebelah mata karena produk-produknya dijual di pasar-pasar, ataupun Strawberry, yang mana kita tau tempat-tempat tersebut rawan kosmetik berbahaya (walaupun Strawberry ngga, kosmetik yang dijual di Strawbery selalu aman, terdaftar di BPOM). Sampai akhirnya beberapa blogger hits mereview lipstick Just Miss and said, bahwa brand ini merupakan brand lokal yang produknya aman dan bernomor BPOM. Brand yang mengusung konsep affordable cosmetics ini sangat layak untuk kamu coba.

Nah itu dia 6 brand lokal yang layak untuk kamu lirik dan kamu jadiin wish list kamu. Semoga dunia kosmetika Indonesia semakin berkembang pesat lagi yaa. Supaya kita juga bangga ketika menggunakan kosmetik asli produk Indonesia. Nanti kalau ditanya temen, “Lipsticknya apa, bagus banget?”, dengan bangganya kita bisa jawab, “Wardah dong”, atau “Sari Ayu dong”. Karena dengan begitu, kita juga ikut membangun ekonomi bangsa (oke ini lebay banget). Uang yang kamu belanjakan bedak atau lipstick itu digunakan untuk menggaji mamak-mamak yang bekerja di factory mereka. Yuk pakai kosmetik lokal :)