When I Make My DIY Cushion
January 02, 2018
Hai. Selamat Tahun Baru 2018 semuanya, semoga tahun ini kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya membuat sebuah item makeup yang cukup hits beberapa waktu belakangan. Yap, hari ini saya akan membahas tentang DIY Cushion. Cushion sendiri merupakan produk yang biasanya berisi BB cream/foundation yang diletakkan di dalam sebuah bantalan busa (cushion). Produk cushion yang beredar di pasaran harganya cukup mahal, lebih mahal dari sebotol BB cream/foundation, namun isinya lebih sedikit daripada sebotol BB cream/foundation. Kenapa bisa? Karena hal menjual dari sebuah cushion adalah tentang kepraktisannya. Kita tidak perlu menuang produk ke tangan, kemudian membaurkannya dengan tangan atau spons tambahan. Kita hanya perlu menekan cushion dengan cushion puff yang sudah tersedia pada kemasan, lalu 'dab-dab' di wajah, selesai. You're ready to go.
Saya sebenarnya sudah ingin sekali membuat cushion sejak pertama kali masuk kerja. Alasannya adalah 'biar dandannya cepet'. Tapi waktu itu saya merasa saya belum terlalu membutuhkannya karena step dandan saya di pagi hari juga belum terlalu banyak dan saya selalu bangun lebih awal jadi tidak terlalu butuh waktu cepat untuk dandan. Nah akhirnya setelah saya pindah tempat kerja, dan mulai berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor, saya bangun lebih telat dan mulai merasa membutuhkan sebuah cushion agar rutinitas dandan saya di pagi hari bisa saya kerjakan kurang dari 5 menit. Akhirnya setelah saya melakukan hunting di salah satu market place, saya menemukan cushion dengan merek BioAqua. Cushion tersebut saya beli seharga Rp. 43.000. Sebuah cushion yang sangat murah jika dibandingkan dengan cushion korea, karena produk ini berasal dari China.
Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya membuat sebuah item makeup yang cukup hits beberapa waktu belakangan. Yap, hari ini saya akan membahas tentang DIY Cushion. Cushion sendiri merupakan produk yang biasanya berisi BB cream/foundation yang diletakkan di dalam sebuah bantalan busa (cushion). Produk cushion yang beredar di pasaran harganya cukup mahal, lebih mahal dari sebotol BB cream/foundation, namun isinya lebih sedikit daripada sebotol BB cream/foundation. Kenapa bisa? Karena hal menjual dari sebuah cushion adalah tentang kepraktisannya. Kita tidak perlu menuang produk ke tangan, kemudian membaurkannya dengan tangan atau spons tambahan. Kita hanya perlu menekan cushion dengan cushion puff yang sudah tersedia pada kemasan, lalu 'dab-dab' di wajah, selesai. You're ready to go.
Saya sebenarnya sudah ingin sekali membuat cushion sejak pertama kali masuk kerja. Alasannya adalah 'biar dandannya cepet'. Tapi waktu itu saya merasa saya belum terlalu membutuhkannya karena step dandan saya di pagi hari juga belum terlalu banyak dan saya selalu bangun lebih awal jadi tidak terlalu butuh waktu cepat untuk dandan. Nah akhirnya setelah saya pindah tempat kerja, dan mulai berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor, saya bangun lebih telat dan mulai merasa membutuhkan sebuah cushion agar rutinitas dandan saya di pagi hari bisa saya kerjakan kurang dari 5 menit. Akhirnya setelah saya melakukan hunting di salah satu market place, saya menemukan cushion dengan merek BioAqua. Cushion tersebut saya beli seharga Rp. 43.000. Sebuah cushion yang sangat murah jika dibandingkan dengan cushion korea, karena produk ini berasal dari China.
Tips untuk kamu yang ingin memiliki cushion sendiri namun merasa cushion korea harganya terlalu mahal untuk kamu, kamu bisa beli cushion murah seperti ini dan selanjutnya tinggal dibersihkan dan isi dengan produk yang biasa kamu gunakan sehari-hari.
Hal yang pertama saya lakukan adalah membongkar cushionnya. Setelah nanti dibongkar lalu di cuci bersih. Cara mengeluarkan container cushionnya adalah dengan menekan tulisan PUSH pada bagian belakang cushion.
Setelah itu saya membongkar container cushion seperti ini kemudian baik container maupun busanya saya bersihkan dengan facial foam cair.
Setelah itu, saya membuat 'adonan' dengan menggunakan produk-produk seperti pada gambar dibawah. Untuk pelembab saya menggunakan Citra Greentea Moisturizer. Untuk primernya saya menggunakan Monistat (untuk step ini sepertinya lain kali akan saya skip karena terbukti membuat 'adonan' agak menggumpal). Untuk sunscreen saya menggunakan Sun Protection dari Emina. Dan untuk foundationnya saya menggunakan Purbasari Alas Bedak. Keempat produk ini lah yang biasanya saya gunakan sehari-hari.
Setelah 'adonan' selesai saya akan memasukkan busanya ke dalam wadah tempat 'adonan' dan menekan-nekan 'si busa' dengan spatula dengan tujuan 'adonan' cepat meresap ke dalam busa. Sebagai ukuran, saya memasukkan moisturizer, sunblock, primer dan foundation dengan perbandingan 2:1:1:4. Sebenarnya akan lebih baik apabila membuat si 'adonan' tadi didalam container, sehingga tidak ada 'adonan' yang tersisa. Oiya, apabila kita ingin membuat 'adonan' didalam container pastikan tidak melebihi 1/3 dari ukuran container ya.
Setelah saya merasa 'adonan' sudah cukup meresap kedalam busa, saya memasukkan sedikit sisa 'adonan' ke dalam container. Lalu memasang kembali container kedalam casenya. Voila, saya sudah memiliki DIY Cushion saya sendiri.
Untuk hasil dan coveragenya dapat dilihat pada gambar dibawah bahwa cushion saya ini coveragenya sangat light, bahkan mungkin hampir tidak ada. Beberapa merah-merah dan bekas jerawat masih terlihat.
Namun dengan cushion ini dapat memberikan kesan kulit sehat/tidak kusam pada wajah saya, dan yang pasti rutinitas dandan di pagi hari menjadi lebih singkat.
Sekian sharing cerita dari saya, saya harap dapat bermanfaat bagi pembaca! :)
0 Comments